import Image from "next/image"
Pondok Ramadhan SMKN 1 Probolinggo: Kembali ke Suasana Santri
Pada 12 Maret 2024, SMKN 1 Probolinggo mengadakan kegiatan Pondok Ramadhan — atau yang biasa disebut Pesantren Kilat.
Acara ini dilaksanakan sejak pagi hingga waktu Dzuhur, diikuti oleh seluruh siswa dengan suasana yang penuh berkah dan kebersamaan khas bulan suci Ramadhan.
Ceramah dan Tadarus Bersama
Kegiatan dimulai dengan ceramah keagamaan yang diisi oleh para guru agama di sekolah, salah satunya Bapak Musyafin, S.Pd, yang juga merupakan wali kelas saya.
Setelah itu, acara dilanjutkan dengan tadarus Al-Qur’an bersama, di mana kami membaca dan saling memperbaiki bacaan satu sama lain.
Suasananya tenang, tapi juga hangat. Semua terlihat fokus dan antusias mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir.
Nostalgia Masa di Pesantren
Bagi saya pribadi, kegiatan ini terasa seperti nostalgia.
Dulu, saat masih mondok, hal-hal seperti ceramah, tadarus, dan kegiatan keagamaan seperti ini sudah jadi rutinitas harian.
Jadi, saat bisa merasakannya lagi di sekolah, ada rasa rindu yang datang bersamaan dengan rasa syukur.
Pelajaran yang Saya Dapat
Pondok Ramadhan kali ini mengingatkan saya akan pentingnya mendekatkan diri kepada Allah SWT, terutama di bulan suci Ramadhan yang penuh ampunan.
Selain itu, saya juga belajar soal kebersamaan — apalagi saat momen buka bersama dengan teman-teman.
Sederhana, tapi hangat dan penuh makna.
Suasana dan Keseruan
Meski agak lelah karena berpuasa, semua tetap berjalan seru dan menyenangkan.
Kami saling menyemangati, tertawa bareng, dan menutup acara dengan hati yang ringan.
Bisa dibilang, kegiatan ini bukan cuma tentang ibadah, tapi juga tentang memperkuat hubungan antar teman dan guru.
“Capek boleh, tapi kebersamaan dan suasananya nggak tergantikan.”